Tampilkan postingan dengan label festival. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label festival. Tampilkan semua postingan

Minggu, 28 Maret 2021

,

Tahun ini bunga sakura mekar lebih awal,jadwal bunga sakura mekar 2021


 

Musim semi di Jepang selalu dipadati oleh pengunjung yang hendak melihat keindahan bunga sakura. Wajar saja, pemandangan bunga sakura pada saat mekar penuh yang diselimuti warna merah jambu terlihat begitu memesona. Di artikel kali ini, kami akan menyampaikan informasi terbaru mengenai prediksi tanggal awal mekar dan mekar penuh bunga sakura di seluruh Jepang tahun 2021. Mungkin ada banyak orang yang kecewa karena tidak bisa berkunjung ke Jepang tahun ini akibat pandemi virus corona. Namun, Anda dapat menjadikan artikel kami sebagai referensi ketika datang ke Jepang suatu hari nanti sambil dihibur dengan foto-foto bunga sakura yang cantik. Kami berharap kita semua bisa segera kembali ke kehidupan sehari-hari yang cerah, secerah bunga sakura. 

Bunga Sakura akan mulai berguguran sekitar satu minggu setelah mekar penuh sehingga Anda memiliki waktu paling banyak dua minggu untuk menikmati keindahannya. Panjang periode melihat bunga sakura atau hanami tergantung pada berapa lama cuaca hangat berlanjut. Mekarnya bunga sakura juga menandakan tibanya musim semi di Jepang, dan kecantikan mereka yang singkat berfungsi sebagai pengingat akan hal-hal yang cepat berlalu, berharga, dan indah. Oleh sebab itulah, orang Jepang benar-benar memanfaatkan dan menghargai setiap momen yang terjadi dalam kehidupan.

Continue reading Tahun ini bunga sakura mekar lebih awal,jadwal bunga sakura mekar 2021

Selasa, 05 Mei 2020

,

goolden week usai

GOLDEN WEEK SUDAH BERAKHIR

Golden Week adalah satu pekan yang paling ditunggu di Jepang. Di satu pekan awal Mei ini biasanya masyarakat Jepang memanfaatkannya dengan liburan. Satu pekan libur panjang ini berakhir kemarin.

Golden Week adalah istilah yang diberikan pada satu pekan di Jepang yang memiliki empat hari libur nasional. Libur Golden Week dimulai dari Hari Showa diikuti oleh Hari Konstitusi, Hari Tanaman, dan Hari Anak. Liburan itu merayakan hari lahir Kaisar Hirohito (era Showa) pada 29 April, kecintaannya pada tanaman (4 Mei) dan pengenalan Konstitusi Jepang (3 Mei 1947). Sementara Hari Anak punya sejarah yang lebih lama lagi karena berasal dari tradisi kuno.

Hari anak lelaki ini sudah dirayakan paling tidak sejak Periode Nara (710-794). Sejak jaman itu hari anak dirayakan dengan mengibarkan koinobori. Sejenis bendera bergambar ikan koi didasarkan pada legenda dari Tiongkok bahwa jika ikan koi dapat berenang melawan arus, ikan dapat berubah menjadi naga.


Koinobori


Setelah Perang Pasifik, masyarakat merayakannya dengan pergi ke Bioskop. Film Jiyu Gakko menorehkan rekor penjualan selama liburan Golden Week di 1951. istilah Golden Week itu meminjam dari istilah radio prime time "Golden TIme". Managing Director Studio Film Matsuyama Hideo menyebut libur panjang di Jepang ini sebagai "Golden Week".

Tak hanya nonton film, aktivitas senang-senang lainnya juga mencapai puncaknya di Golden Week. Tentu saja pergi berlibur mencapai puncaknya di masa ini. Sekitar 35% masyarakat Jepang pergi liburan pada 2019. Demikian menurut Travel Voice Japan.

Liburan bagi masyarakat Jepang juga punya tradisi panjang. Mereka masih punya dua hotel tertua di dunia: Nishiyama Onsen Keiunkan di Prefektur Yamanashi yang didirikan pada 705 M. Selain itu ada juga Hoshi Ryokan di Prefektur Ishikawa yang dibuka pada 718. Kedua hotel tradisional itu punya pemandian air panas onsen. Hingga kini masyarakat Jepang masih senang liburan pergi ke onsen. 


pemandian air panas di Nishiyama onsen keiunkan

pemandian air panas di onsen houshi ryoukan

Golden Week 2020 sangatlah berbeda. Pandemi Covid-19 membuat keluarga-keluarga tidak bisa pergi liburan. Tentu saja banyak bisnis terpukul karenanya : mulai dari pesawat, kereta api dan angkutan darat lainnya, hotel, onsen, tempat wisata, oleh-oleh serta makanan khas setempat.

Jika tahun depan Pandemi Covid -19 telah berakhir,kalian  akan pergi liburan golden week kemana?

Continue reading goolden week usai

Senin, 13 April 2020

,

kipas jepang asli


kipas jepang


Jepang adalah negara besar yang kaya akan sejarah, inovasi futuristik, makanan kelas dunia, pemandangan spektakuler dan tradisi kuno yang masih kokoh melawan waktu. Jika seseorang menyebutkan tentang Jepang, tidak diragukan lagi jika Jepang akan memunculkan banyak gambaran dalam pikiran Anda, termasuk seperti Gunung Fuji, musim bunga sakura, gedung pencakar langit yang menjulang di Tokyo, atau mungkin juga anime dan manga. Apakah Anda juga memikirkan tentang wanita berpakaian kimono yang memegang payung atau kipas angin? Melambangkan apakah benda-benda ini dan adakah sejarah dibaliknya?

Kipas lipat Jepang sangat penting dalam budaya masyarakat Jepang. Meskipun kipas angin ini bukan semata-mata untuk memberi angin sejuk saat cuaca panas, kipas ini juga dapat diasosiasikan dengan beberapa tarian tradisional dan aspek budaya lainnya di Jepang. Kipas lipat disebut sensu atau ougi, sedangkan jenis kipas yang tidak berlipat disebut uchiwa. Kedua jenis kipas ini memiliki tulisan kaligrafi Jepang atau pola indah yang menghiasinya.

Berikut ini adalah sedikit informasi tentang simbol, sejarah, makna, beberapa fakta menarik dan tujuan masyarakat Jepang baik tradisional maupun modern dari kipas Jepang.

Sensu atau ougi: kipas lipat 

Kipas ini terbuat dari bilah kayu kecil dan menggunakan kertas washi atau sutra di antara bilah kayu tersebut. Kipas tradisional selalu menggunakan kertas washi. Sedangkan kipas yang dibuat dari sutra disebut-sebut sebagai kipas yang paling berharga.
Terdapat sebuah kipas yang disebut hi-o-gi atau kipas istana dengan kayu khusus dan jahitan sutra, yang dianggap sebagai simbol status sosial yang tinggi. Saat ini, berbagai jenis sensu tersedia dengan harga yang bervariasi. Kita dapat pula menemukan kipas yang terbuat dari kertas dan kayu tersebut pada toko 100 yen. Kebanyakan kipas-kipas ini memiliki gambar dan motif yang lucu. Gambar tradisional seperti bunga sakura seringkali ada pula pada kipas tersebut.

Keuntungan utama dari kipas-kipas ini adalah mudah dipakai dan dapat dibawa kemanapun Anda pergi. Tidak memakan banyak tempat di dalam tas, sehingga dapat digunakan dimanapun ketika Anda bepergian. Jenis kipas Sensu biasanya digunakan dalam tarian Jepang seperti kabuki, nihon buyo dan sebagainya. Jenis kipas Sensu yang berwarna-warni ini disebut maiogi. Terdapat jenis kipas sensu lainnya yang digunakan dalam upacara minum teh. Ada pula kipas Sensu dengan berbagai ukuran yang dikhususkan untuk pria dan wanita. Kipas dengan panjang sekitar 20 cm untuk wanita sedangkan kipas dengan panjang 23 cm atau lebih diperuntukkan bagi pria.

Uchiwa: kipas yang tidak dapat dilipat

Kipas uchiwa tradisional merupakan jenis kipas yang tidak dapat dilipat. Karena kipas ini tidak dapat dilipat seperti halnya Sensu, kipas ini tidak mudah digunakan untuk pemakaian portabel. Kipas ini pada umumnya digunakan di dalam rumah atau kantor. Kipas uchiwa juga terbuat dari bilah kayu tipis seperti bilah bambu untuk membuat kerangka dan kertas atau sutra untuk melapisinya. Pegangan kipasnya juga terbuat dari kayu. Kipas jenis ini sekarang banyak digunakan oleh berbagai organisasi, toko, perusahaan dan sebagainya, sebagai bentuk iklan di lokasi yang ramai selama musim panas. Kita dapat menemukan kipas uchiwa terbuat dari plastik dengan iklan dibagikan pada perayaan musim panas, di depan pusat perbelanjaan, di jalan dan lain-lain.

Dahulu, kipas besar dan terbuka terbuat dari logam yang disebut dengan gubau digunakan oleh pejabat militer untuk memberi tanda kepada para pasukan selama perang. Sehingga, kipas terkait erat dengan adat dan budaya serta sejarah Jepang.

Terdapat berbagai simbolisme di Jepang terkait dengan kipas. Kipas sendiri merupakan simbol kemakmuran ketika terentang saat kita membukanya. Sebagaimana kipas dimulai dari satu titik dan bilah kayu keluar ke berbagai arah, hal ini dianggap menyerupai berbagai jalan yang menuntun kita melewati kehidupan setelah kelahiran.
Biasanya, kipas dengan motif memiliki jumlah motif ganjil yang tercetak di atasnya, karena jumlah ganjil dikatakan sebagai keberuntungan. Warna dan gambar pada sebuah kipas juga memiliki arti tertentu. Kipas berwarna emas dipercaya dapat menarik kekayaan, sedangkan warna merah dan putih disebut sebagai warna keberuntungan. Orang Jepang biasanya memberikan kipas sebagai hadiah maupun suvenir. Kipas untuk ulang tahun bergambar seperti bunga krisan, burung bangau, kura-kura dan sebagainya sebagai doa panjang umur.

Gambar-gambar itu memiliki simbol tersendiri dan hal ini penting untuk Anda ingat agar Anda dapat membeli kipas yang tepat sesuai dengan siapa yang ingin Anda beri. Kipas dengan gambar sepasang burung merupakan simbol pasangan yang saling mencintai. Bunga ume yang terdapat pada kipas digambarkan sebagai permulaan yang baru, sedangkan bunga sakura menggambarkan cinta orang tua. Bunga sakura juga merupakan simbol kekayaan dan doa keberuntungan. Mawar, pohon pinus dan sejenisnya digunakan untuk menyatakan cinta, sedangkan bambu, pinus dan sejenisnya menyatakan kesabaran.

Kuda putih melambangkan kemurahan hati dan seekor singa menyimbolkan kekuatan. Ikan koi merepresentasikan keberuntungan dan umur panjang. Dua kupu-kupu melambangkan pernikahan yang bahagia sedangkan seekor kupu-kupu menyiratkan seorang wanita yang angkuh. Motif kupu-kupu tunggal tidak dapat digunakan pada kipas maupun benda lainnya yang berhubungan dengan pernikahan karena hal tersebut melambangkan pemikiran yang berubah-ubah. Burung berwarna hitam pada kipas merepresentasikan kejahatan.

Ketika Anda berada di Jepang, Anda akan memiliki kipas Jepang sebagai suvenir ataupun untuk dipakai sendiri. Anda dapat menggunakannya sebagai hadiah orang di Jepang maupun untuk orang lain ketika Anda kebali ke negara Anda. Kipas tersebut dapat diperoleh di seluruh toko suvenir ketika bepergian ke Jepang. Ketika Anda membeli kipas, perhatikan simbol dan motif pada kipas untuk mengetahui arti simbol tersebut dan berhati-hatilah ketika memilihnya!


 

 

Continue reading kipas jepang asli